Metroterkini.com - Suzuki India divisi roda dua sedang melakukan pengembangan sepeda motor listrik untuk pasar lokal. Hal ini dikonfirmasi oleh pimpinan perusahaan Koichiro Hirao untuk menanggapi rencana pemerintah yang melarang penjualan motor non elektrik di bawah 150 cc pada 2025.
Wakil Presiden Suzuki India Devashish Handa menjelaskan pengembangan fundamental untuk motor listrik sedang dikerjakan. Namun dia mengingatkan, produsen butuh kepastian lewat regulasi dan hanya diberikan waktu sedikit buat mewujudkan keinginan pemerintah.
"Itu sedang dikembangkan. Proyek sedang aktif. Kami tidak yakin kapan kami akan memperkenalkannya di pasar India, karena apa yang diumumkan pemerintah sejauh ini adalah niatnya," ujar Handa dilansir dari Indianexpress pada Senin (17/6).
"Namun itu perlu diubah menjadi regulasi. Kami tidak punya regulasi pasti dan sampai saatnya Anda punya kejelasan soal regulasi di Central Motor Rules itu menjadi sulit buat produsen mana saja menyesuaikan waktu," ucap Handa lagi.
Sebelumnya diketahui Menteri Transportasi India tengah mengajukan elektrifikasi pada semua jenis kendaraan roda dua dan roda tiga pada 2023 - 2025.
Sebelum Suzuki, produsen roda dua lokal di India, Hero, Bajaj Auto, dan TVS, sudah menyatakan mengembangkan motor listrik.
Bajaj Auto diketahui akan memperkenalkan skuter listrik di bawah merek Urbanite. Sementara TVS Motors berencana meluncurkan roda dua listrik pertama pada tahun fiskal ini dan akan mengungkapkan sepeda motor bertenaga surya pada 2022.
Strategi produsen India masuk ke era kendaraan listrik nampaknya tidak diikuti kompatriot Suzuki dari Jepang, Honda. Presiden dan CEO Honda India Minoru Kato sudah mengatakan tidak ada rencana pengembangan motor listrik untuk pasar India.
"R&D kami di Jepang telah mengembangkan banyak EV (electric vehicle) tapi bukan spesifik untuk India, tetapi global," kata Kato diberitakan Economic Times.
Honda kemungkinan bakal memanfaatkan produk listrik global mereka, PCX Electric, untuk dipasarkan di India. Konsep PCX Electric sudah diperkenalkan di Jepang pada 2017, lalu di India pada 2018, dan meluncur untuk kalangan terbatas di Indonesia pada Januari 2019. [***]
